Bahasa Jaksel (Istilah-Istilah Gaul Anak Muda Jakarta Selatan)
Jakarta Selatan; genvoice.id; Tahu gak teman-teman, di Jaksel gak ada barang bekas, adanya barang pre-loved.Gak ada orang gendut, adanya orang Plus Size, dan gak ada orang yang dipecat dari kerjaan, adanya orang yang di lay-off.
Gimana sudah mulai kenal kan sama bahasa anak muda Jaksel :)
Btw, acara di Jaksel gak ada yang sepi, adanya intimate,
Barang gak ada yang gak laku, itu barang segmented,
Kalau ada resto atau tempat makan yang sepi kita nyebutnya Hidden Gem. Kalau makan ditempat kita nyebutnya dine-in, kalau dibungkus itu take-away.
Nongkrong pindah-pindah tempat itu namanya hopping,
Nyetel lagu di bar itu namanya Spinning,dan kalau ada orang terkenal jadi bar tender sehari itu disebutnya Bar Take-Over.
Ada lagi nih, di Jaksel gak ada orang Senam, mereka Pilates,
Gak ada orang ngelamun, adanya Manifesting,
Dan gak ada orang yang ngutang, adanya Pay Later.
Kalau patungan bayar makan itu split bill,
Hubungan Tanpa Status itu bukan HTS tapi Situationship, Gak punya teman itu introvert.
Jalan-jalan itu healing, Kumpul kebo itu living together, wik-wik itu staycation, dan cerai itu divorce.
Pacaran itu exclusive, dan Selingkuhan itu Second Choice, lagi berantem kita nyebutnya lagi break,
Kaya dari lahir itu Old Money, berlebihan itu to much, mendingan itu better,
Minimal itu Bare Minimum. Kalau boros itu self reward, dan pelit itu Frugal Living.
Satu lagi, orang sibuk itu hectic.
Kerjaan admin itu gak ada, adanya Social Media Specialist,
Kerja serabutan itu freelancer, sedangkan Pengangguran itu Career Break,
Teman curhat itu some one to talk, kalau kebanyakan curhat itu over sharing.
Mau ikutan ngobrol, kita bilang sory jump in.
Di Jaksel,cowok ramah itu gak ada, disini yang ada soft spoken,
Deg-degan itu overthinking, kalau lagi males-malesan itu slow living.
Oya orang caper itu pick me, Rahasia itu YTTA, dan ngingetin itu Follow Up.
Noted !