Film Animasi Tiongkok Pecahkan Rekor Box Office di Perayaan Imlek 2025
JAKARTA, GENCVOICE.ID - Film animasi "Ne Zha 2" menjadi film terlaris di Tiongkokpada hari Kamis (30/1) kemarin, memberikan dorongan besar bagi industri film selama liburan Tahun Baru Imlek.
"Ne Zha 2" adalah sekuel dari film fantasi petualangan "Ne Zha", dirilis pada 2019, yang mengisahkan seorang anak laki-laki dengan kekuatan luar biasa yang bekerja sama dengan pangeran naga, Ao Bing, untuk melawan iblis dan menyelamatkan komunitas yang takut padanya. Seri film ini ditulis dan disutradarai oleh Jiaozi, yang terinspirasi dari novel abad ke-16 "Investiture of the Gods" karya Xu Zhonglin.
Film animasi "Ne Zha 2" dirilis di bioskop pada 29 Januari, bertepatan dengan liburan Tahun Baru Imlek. Selama periode ini, banyak bisnis dan kantor pemerintah tutup hingga delapan hari agar masyarakat bisa pulang kampung. Liburan panjang ini kemungkinan besar ikut berkontribusi pada kesuksesan film yang mengangkat karakter mitologi Cina dan menarik penonton dari berbagai usia.
Film ini telah meraup keuntungan sekitar 13 triliun rupiah di box office. Dalam minggu pertama saja, "Ne Zha 2" berhasil memperoleh keuntungan sekitar 10 triliun rupiah, mencetak rekor sebagai film dengan pendapatan tertinggi selama periode Tahun Baru Imlek, yang berlangsung dari 28 Januari hingga 12 Februari.
Kesuksesan film animasi "Ne Zha 2" juga mendorong pendapatan box office Cina mencapai rekor tertinggi dalam sehari, yakni sekitar 4 triliun rupiah pada 29 Januari.
Selain "Ne Zha 2", film lain yang turut menyumbang pendapatan besar di bioskop adalah "Detective Chinatown 1900" dan "Creation of the Gods II: Demon Force".
Pendapatan "Ne Zha 2" telah melampaui pendapatan film pertamanya dan sedang menuju posisi sebagai film non-Inggris terlaris sepanjang masa, mengalahkan The Battle at Lake Changjin, yang dirilis pada 2021.
Bahkan, "Ne Zha 2" telah resmi menjadi film terlaris sepanjang sejarah di Cina. Menurut aplikasi pemesanan tiket Maoyan, film ini diproyeksikan akan menghasilkan sekitar 20 triliun rupiah di Cina saja.
Jika angka ini tercapai, "Ne Zha 2" akan melampaui "Star Wars: Episode VII - The Force Awakens" sebagai film dengan pendapatan tertinggi di satu pasar. Film Star Wars tersebut menghasilkan 936 juta dolar atau sekitar 14 triliun rupiah di Amerika Utara.
Keberhasilan "Ne Zha 2" menjadi kabar baik bagi industri film Cina, meskipun secara keseluruhan, pendapatan box office di Cina pada tahun 2024 mengalami penurunan dua puluh dua persen dibanding tahun sebelumnya. Hal ini diduga akibat perlambatan ekonomi yang membuat banyak orang memilih untuk tidak pergi ke bioskop.