Seorang Ayah Tuntut Jawaban, Bayi Pertama Meninggal Usai Ditangani RSUD Karawang
JAKARTA, GENVOICE.ID - Tangis seorang ayah pecah di halaman RSUD Karawang. Dengan membawa megafon, Edwin Septian menyuarakan duka dan tuntutannya di depan lobi rumah sakit tersebut, Senin siang. Ia menuntut penjelasan atas meninggalnya sang buah hati yang baru saja dilahirkan istrinya.
Mengutip dari ANTARA News, Selasa (6/5), Edwin, warga Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, menilai ada kejanggalan dalam proses persalinan yang dijalani istrinya pada 29 April 2025. Menurutnya, dugaan kelalaian tenaga medis menjadi penyebab hilangnya bayi pertama mereka, buah penantian bertahun-tahun.
"Saya datang ke sini bukan untuk membuat keributan. Saya cuma ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi pada anak saya," seru Edwin, penuh emosi.
Ia meminta agar pihak rumah sakit, terutama tim medis yang menangani istrinya, mau turun langsung memberikan penjelasan. Tak sekadar klarifikasi, Edwin juga menuntut adanya perbaikan sistem pelayanan, khususnya bagi pasien ibu hamil, agar kejadian serupa tak kembali terjadi di masa depan.
Menanggapi hal tersebut, Direktur RSUD Karawang, Andi Sariful Alam, menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan audit internal guna menyelidiki penyebab pasti kejadian ini. Ia menegaskan proses evaluasi perlu ditempuh secara menyeluruh sebelum mengambil kesimpulan.