Lomba Sihir Rilis Album Baru ‘Obrolan Jam 3 Pagi’, Antara Cerita dan Keresahan di Tengah Malam
JAKARTA, GENVOICE.ID - Band pop asal Jakarta Lomba Sihir kembali mengeluarkan album terbaru berjudul "Obrolan Jam 3 Pagi". Menariknya, dalam album ini sepenuhnya ditulis oleh personel band seperti Baskara Putra, Enrico Octaviano, Natasha Udu, Rayhan Noor, dan Tristan Juliano.
"Obrolan Jam 3 Pagi" bakal jadi album kedua dari Lomba Sihir. Pastinya para penggemar Lomba Sihir udah gak sabar banget kan. Nah, Kamu juga bakal temuin sisi menarik dari Lomba Sihir dari album ini.
Katanya sih, album ini jadi tempat eksplorasi sekaligus batu loncatan di ranah musik alternative pop yang dianggap jauh lebih organik. Perpauan elemen gitar pop, pop rock, dan soft rock bakal meramaikan album ini.
Dari segi lirik juga gak kalah keren, pada album ini sebagai lima musisi yang kontemplatif dan disertai kedewasaan emosi. Tentunya berbeda dari album pertama "Selamat Datang di Ujung Dunia" yang lebih menonjolkan karakter kritis dan sarkastik.
"Melalui album ini, kami hendak mengilustrasikan seperti apa jalan pikiran kami belakangan ini sebagai sebuah band," ungkap Lomba Sihir.
"Kami menggarap album ini sebagai cara kami bertutur jujur dengan diri kami sendiri dan mencari jawaban untuk beberapa pertanyaan kehidupan dalam diri kami masing-masing. Itu pula yang menjadi inspirasi di balik judul album ini. Ada sesuatu yang magis ketika kita melakukan percakapan di pagi buta, di mana percakapan tersebut tiba-tiba menjadi dalam sehingga kita akhirnya menemukan kebenaran, kedamaian, dan kedewasaan." sambungnya.
Ciri Khas Berbeda
Lomba Sihir bilang kalau tidak ada kesengajaan yang buat arah album "Obrolan Jam 3 Pagi" berbeda dari album pertamanya. Singkatnya, visi kali ini bunyi dan suaranya lebih tegas.
"Setelah nyaris lima tahun berkarya sebagai Lomba Sihir, kami merasa bahwa kami, sebagai penggagas dan pencipta musik, semakin menyatu sekaligus semakin dewasa," lanjut Lomba Sihir.
"Tentunya, DNA kami yang cenderung kompleks, seperti yang teman- teman bisa rasakan sedari album Selamat Datang di Ujung Dunia, masih hidup dan bernafas di album baru kami ini. Bisa dibilang kalau, dari segi produksi musik, album baru ini lebih rapi dan lebih melekat dari segi emosi." ujar Lomba Sihir.