Marak Jukir Liar di Sekitar Monas, Satpol PP Sebut Karena Minimnya Lahan Parkir
JAKARTA, GENVOICE.ID - Juru parkir (jukir) liar sering kali bisa membantu untuk parkir di tempat-tempat tertentu termasuk tempat wisata seperti Monumen Nasional (monas). Namun, bisa saja terjadi sebaliknya yaitu jengkel dengan keberadaan jukir liar.
Menguntungkan atau tidaknya kehadiran jukir, tindakan tersebut tidaklah dibenarkan. Biasanya kehadiran jukir liar juga bisa muncul karena tempat parkir yang kurang memadai, apalagi jika sedang ada acara yang banyak dikunjungi masyarakat.
Dilansir Antara, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan menyampaikan bahwa keberadaan jukir liar yang marak di sekitar area Monas, Jakarta Pusat, disebabkan oleh keterbatasan fasilitas lahan parkir yang tersedia.
"Jukir liar yang ada di Monas kan karena permasalahan di Monas itu memang enggak tersedia lahan parkir yang memadai," ungkap Satriadi kepada wartawan usai acara lebaran di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu malam.
"Kalau memang misalkan ada pungli dari jukir itu biasanya memang karena tempat parkirnya tidak tersedia. Dia menggunakan jalur-jalur depan (sekitar Monas) untuk parkir," sambugnya.
Selain kondisi parkiran yang kurang memadai, tingginya pengunjung di monas juga menjadi penyebab munculnya jukir.
"Jadi memang eforia masyarakat juga membeludak gitu kan. Mereka butuh tempat parkir," ungkapnya.
Penggembosan Ban Kendaraan di Parkir Liar
Sebelumnya, beredar luas video yang memperlihatkan sejumlah wisatawan yang berkunjung ke Monas dikenai sanksi berupa pengempesan ban karena parkir sembarangan. Para wisatawan tersebut menjadi korban ulah juru parkir liar yang berkeliaran di sekitar kawasan Monas.
Padahal, Pemprov DKI Jakarta telah mengingatkan masyarakat agar memarkirkan kendaraannya di lokasi parkir resmi untuk menghindari sanksi dari petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Satpol PP Menertibkan Tujuh Jukir Liar
Satpol PP DKI Jakarta telah menertibkan tujuh jukir liar di wilayah Jakarta Pusat.
"Yang sudah diangkut dari jukir liar, ada tujuh orang," kata Satriadi.
Ia juga menyebut, sekitar 300 personel dikerahkan untuk melakukan pengawasan di sekitar Monas.
"Nah untuk itu memang saat ini kita sudah antisipasi. Kita siapkan sekitar 300 personel. Untuk melakukan pengawasan kendaraan dan mengatur lalu lintas yang ada. Jangan sampai menjadi kemacetan," ungkap Satriadi.