Heboh! Tiga Wisatawan dari Wajo Tewas Terseret Ombak Saat Liburan di Pantai Ammani Pinrang!
JAKARTA, GENVOICE.ID - Liburan Lebaran yang seharusnya penuh tawa dan bahagia berubah jadi duka mendalam bagi satu rombongan wisatawan asal Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Niatnya hanya ingin menikmati suasana pantai, berenang bareng, dan seru-seruan. Tapi tak disangka, ombak di Pantai Harapan Ammani, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, justru merenggut tiga nyawa sekaligus.
Insiden tragis itu terjadi pada Sabtu (tanggal belum disebutkan), saat 18 orang dari rombongan tersebut tengah berwisata. Mereka sampai di lokasi sekitar pukul 12.00 WITA untuk menikmati liburan usai Lebaran.
Sekitar pukul 15.00 WITA, sebagian dari mereka - sekitar 10 orang - mulai mandi di laut. Tapi hanya setengah jam berselang, sekitar pukul 15.30 WITA, enam orang dewasa dan remaja terseret ombak setinggi satu meter. Mereka panik dan tak bisa berenang ke pinggir karena arus yang kuat.
"Ada enam orang korban, tiga berhasil diselamatkan oleh tim SAR dan warga setempat," ujar Kapolsek Mattiro Sompe, AKP Demianus Rante Balik, dilansir dari ANTARA, Sabtu (5/4).
Ia menambahkan, "Tiga orang korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia."
Korban meninggal dunia adalah tiga laki-laki, masing-masing:
-
Andi Rahmat, usia 18 tahun
-
Wangsa, usia 35 tahun
-
Faril alias Ari, usia 25 tahun
Sementara itu, tiga orang lainnya berhasil diselamatkan dan langsung dievakuasi. Mereka adalah:
-
Nurlina, perempuan, usia 31 tahun
-
Agus Tradi Syam, laki-laki, usia 25 tahun
-
Muh Jufri alias Ciko, laki-laki, usia 22 tahun
Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, Andi Sultan, mengungkap bahwa pencarian langsung dilakukan begitu laporan masuk. Tim SAR gabungan bergerak cepat dengan membawa perahu karet, alat komunikasi, dan peralatan medis. Proses evakuasi berlangsung intens. Satu per satu korban ditemukan, dengan korban terakhir berhasil diangkat dari laut sekitar pukul 16.30 WITA.
Setelah berhasil dievakuasi, para korban langsung dibawa ke Puskesmas Tadang Palie untuk penanganan medis. Jenazah tiga korban meninggal dipulangkan ke kampung halaman mereka di Sengkang, Wajo, pada malam harinya, sekitar pukul 19.00 WITA.
Pasca kejadian, pihak BPBD dan Pos TNI AL di Pinrang mengingatkan masyarakat agar lebih hati-hati jika beraktivitas di laut. Ombak di sekitar wilayah itu memang sedang tinggi, sekitar satu meter, sejak siang hari.
Tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi ini berasal dari berbagai unsur: TRC BPBD Pinrang, Pos AL Marinir, TNI-Polri, SAR Pinrang, Pemda, dan juga warga sekitar. Pihak Basarnas pun memberikan apresiasi kepada semua pihak yang ikut membantu proses penyelamatan dan evakuasi.