Pacar Mendiang Liam Payne Mengungkap Alasan Meninggalkannya di Argentina

Genvoice.id | 06 Feb 2025

JAKARTA, GENVOICE.ID - Kate Cassidy, yang telah berpacaran dengan Liam selama dua tahun, mengungkapkan alasan sebenarnya ia meninggalkan mantan personel One Direction itu sendirian di Argentina.

Liam meninggal pada 16 Oktober setelah jatuh dari balkon kamar hotel di Buenos Aires, ibu kota Argentina, hanya dua hari setelah Cassidy pergi. Cassidy menjelaskan bahwa ia harus pulang untuk merawat anjing peliharaan mereka.

Menurut Cassidy, ia tidak akan pernah meninggalkan Argentina kalau saja ia bisa melihat masa depan. "Kami punya tanggung jawab bersama, termasuk anjing kami. Aku tidak pernah berpikir hal seperti ini akan terjadi," ungkap Cassidy, dikutip dari Daily Express, Kamis (6/2).

Cassidy mengatakan bahwa kematian Liam adalah kecelakaan tragis dan ia tidak pernah menyangka hal itu akan terjadi. Ia juga menjelaskan bahwa mereka sering bepergian secara terpisah, sehingga kepergiannya dari Argentina saat itu bukanlah hal yang aneh.

"Aku masih merasa ini belum sepenuhnya nyata, rasanya seperti dia masih ada di sini," kata Cassidy.

Cassidy mengetahui kabar kematian Liam dari seorang teman penyanyi tersebut yang meneleponnya. Ia mengaku lega tidak mengetahui berita itu pertama kali dari media sosial.

Dengan penuh kesedihan, Cassidy menceritakan bahwa pesan terakhirnya kepada Liam hanya tentang dekorasi Halloween. Ia sangat bersemangat menunggu Liam pulang untuk melihat rumah mereka yang sudah dihias.

"Aku mengirim pesan yang sangat biasa dan normal," jelasnya. Namun, kesedihan benar-benar terasa saat seseorang yang membantunya memasang lampu mengirim pesan beberapa hari kemudian, menanyakan apakah Liam menyukai dekorasi Halloween mereka. Saat itulah ia benar-benar merasa kehilangan Liam.

Foto terakhir Liam yang ada di ponselnya diambil pada pagi hari sebelum ia meninggalkan Argentina. Foto itu menunjukkan Liam sedang menunggang kuda dan terlihat sangat bahagia.

Saat ini, lima orang telah didakwa terkait kematian Liam. Salah satunya adalah temannya, Roger Nores, yang mengaku meninggalkan Liam di hotel beberapa jam sebelum kejadian tetapi membantah bertanggung jawab atas kematiannya.

Roger didakwa dengan tuduhan pembunuhan bersama dengan manajer hotel dan seorang resepsionis. Sementara itu, seorang pelayan dan pegawai hotel lainnya menghadapi dakwaan terkait narkoba.

Karena penyelidikan masih berlangsung, Cassidy menolak berspekulasi tentang apa yang sebenarnya terjadi, selain mengatakan bahwa ia tidak tahu penyebab Liam mengalami kekambuhan dalam penggunaan narkoba.