JAKARTA, GENVOICE.ID - Dokter spesialis gizi klinik, Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS. SpGK (K), menekankan pentingnya menjaga keseimbangan nutrisi saat mengonsumsi daging, terutama saat perayaan Idul Adha yang identik dengan melimpahnya olahan daging merah. Ia mengingatkan bahwa meski daging merupakan sumber protein penting, konsumsi berlebihan justru berisiko meningkatkan kolesterol, trigliserida, dan asam urat.
Dilansir dari Antara, Luciana mengimbau agar masyarakat mengimbangi asupan daging dengan karbohidrat yang cukup serta porsi sayuran yang ideal, selain juga konsumsi buah dalam jumlah sedang. Cara pengolahan daging juga sangat berpengaruh, di mana menggoreng dengan minyak dapat memperburuk kadar lemak jenuh dan kolesterol jahat. Sebaiknya, daging diolah dengan merebus atau mengukus, dan hindari bagian yang hangus jika dibakar.
Selain pola makan, aktivitas fisik rutin seperti jalan cepat, bersepeda, atau berenang selama 30 menit setiap hari sangat dianjurkan untuk membantu membakar lemak dan menjaga kadar kolesterol tetap stabil. Luciana juga meluruskan anggapan bahwa minuman seperti teh hijau atau infused water dapat menurunkan kolesterol secara instan, karena proses metabolisme kolesterol membutuhkan waktu, terutama jika konsumsi daging berlebih terus berlanjut.