Kabar Buruk unuk Juventini! Juventus Gagal Menang Usai Ditahan Imbang Bologna
JAKARTA, GENVOICE.ID - Juventus harus puas berbagi angka dengan Bologna usai bermain imbang 1-1 dalam lanjutan pekan ke-35 Liga Italia 2024/25 di Stadion Renato Dall'Ara, Senin (5/5) dini hari WIB. Meski unggul lebih dulu lewat gol Khephren Thuram, Juve gagal mempertahankan keunggulan setelah Bologna membalas melalui Remo Freuler.
Dilansir dari Antara, hasil ini membuat Juventus hanya mengoleksi 63 poin dari 35 pertandingan dan tertahan di posisi empat klasemen sementara. Sementara Bologna tetap menempel ketat di peringkat tujuh dengan 62 poin, menurut catatan resmi Liga Italia.
Juventus langsung mengambil inisiatif serangan sejak awal laga. Andrea Cambiaso sempat menciptakan ancaman, namun tembakannya diblok pemain bertahan Bologna. Bologna tak tinggal diam. Di menit ke-7, Dallinga hampir mencetak gol melalui sundulan, tapi kiper Michele Di Gregorio sigap menepis bola.
Gol pertama laga hadir di menit ke-9. Serangan cepat dari sisi kiri Juventus diakhiri dengan tembakan keras kaki kiri Khephren Thuram dari luar kotak penalti. Kiper Lukasz Skorupski tak mampu menahan sempurna tembakan tersebut dan Juve unggul 1-0.
Setelah gol tersebut, pertandingan berjalan alot. Kedua tim kesulitan menciptakan peluang bersih hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Bologna tampil lebih agresif. Hasilnya datang di menit ke-54. Remo Freuler memanfaatkan umpan sundulan dari Dallinga dan melepas tembakan keras dari dalam kotak penalti untuk menyamakan skor menjadi 1-1.
Juventus sempat membalas tiga menit kemudian lewat tendangan kaki kiri Gonzalez setelah menerima operan dari Weston McKennie, namun Skorupski kembali tampil gemilang.
Menjelang laga usai, Bologna terus menekan. Peluang dari Cambiaghi dan Ferguson nyaris membalikkan keadaan, tetapi Juventus berhasil menahan imbang tuan rumah hingga peluit panjang dibunyikan.
Dengan hasil ini, Juventus kembali kehilangan momentum untuk memperkuat posisi di zona Liga Champions. Fans pun mulai khawatir melihat tren inkonsistensi tim asuhan Massimiliano Allegri jelang akhir musim.