Tragis! 115 Pelajar Eligible Kehilangan Kesempatan SNBP, Picu Ratusan Murid Lakukan Aksi Demonstrasi di Sekolah

JAKARTA, Genvoice.id - Sebanyak 115 siswa eligible telah kehilangan kesempatan untuk mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dikarenakan kelalaian dari pihak sekolah, memicu kekecewaan banyak pihak hingga ratusan murid lakukan aksi demonstrasi di sekolah.

Dalam video yang beredar luas di TikTok melalui akun @kotamempawah, terlihat ratusan siswa berunjuk rasa yang diterima langsung oleh kepala sekolah dan guru. Ratusan siswa dan wali murid tak tinggal diam. Mereka menggelar aksi demo di sekolah pada Senin (3/2/2025) untuk meluapkan kekecewaan atas kelalaian sekolah yang membuat mereka kehilangan kesempatan masuk Perguruan Tinggi Negeri tanpa tes.

Banyak dari mereka yang turut melakukan orasi di depan barisan para guru. Petugas keamanan juga tampak berjaga untuk mengawal jalannya aksi.

Masalah ini terjadi karena sekolah tidak mengisi Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS) dalam periode Desember 2024 - Januari 2025.

Dalam aksi tersebut, siswa dan orang tua menuntut pertanggungjawaban dari pihak sekolah. Mereka mendesak kepala sekolah dan guru yang bertanggung jawab atas keterlambatan ini untuk mundur dari jabatannya dan dipindahkan dari wilayah Kabupaten Mempawah.

Pihak sekolah akhirnya menggelar mediasi dengan wali murid untuk mencari solusi.

Kepala SMAN 1 Mempawah, Endang Superi Wahyudi, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh siswa dan orang tua atas kejadian yang merugikan siswa kelas XII.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada kejelasan mengenai langkah yang akan diambil pihak sekolah atau solusi bagi para siswa yang dirugikan.