Thunderbolts Tawarkan Wajah Baru MCU yang Lebih Dalam, Lebih Emosional dan Lebih Relevan

Genvoice.id | 03 May 2025

JAKARTA, GENVOICE.ID - Marvel Cinematic Universe (MCU) terus berevolusi sejak debut Iron Man pada 2008. Jika dulu film-film Marvel berfokus pada aksi spektakuler dan pertempuran besar, kini tema kesehatan mental mulai mendapat sorotan, terutama dalam film terbaru Thunderbolts, yang dirilis pada 2 Mei 2025 sebagai penutup fase 5 MCU.

Dilansir dari Antara, film yang disutradarai oleh Jake Schreier, Thunderbolts tidak sekadar menampilkan adu kekuatan antarjagoan, tapi menggali sisi psikologis dan emosional para karakter. Tokoh-tokoh seperti Yelena Belova, Ghost (Ava Starr), dan Red Guardian dihadirkan sebagai manusia dengan luka batin mendalam dari trauma masa kecil, pengkhianatan, hingga gangguan stres pasca-trauma (PTSD).

Yelena, misalnya, tak hanya tampil sebagai prajurit tangguh, tapi juga sebagai sosok yang terluka secara emosional. Ghost digambarkan mengalami penderitaan fisik dan mental akibat masa lalunya, mencerminkan gangguan kecemasan dan depresi. Sementara Red Guardian berjuang dengan rasa kehilangan dan keterasingan dari keluarganya.

Yang menonjol, Thunderbolts menekankan pentingnya hubungan antarkarakter dalam proses penyembuhan. Alih-alih hanya mengandalkan kekuatan fisik, para anggota tim saling mendukung untuk menghadapi luka emosional mereka bersama.

Dengan pendekatan ini, Thunderbolts hadir sebagai film superhero yang lebih relevan dengan generasi kini, generasi yang semakin terbuka membahas kesehatan mental dan nilai solidaritas. Film ini membuktikan bahwa pertarungan terbesar seorang pahlawan tidak selalu melawan musuh eksternal, melainkan berdamai dengan dirinya sendiri.