Ratusan Truk Dikerahkan Blokade Balaikota, Polisi Bubarkan Paksa Aksi Tolak RUU ODOL!

Genvoice.id | 02 Jul 2025

JAKARTA, GENVOICE.ID - Unjuk rasa besar-besaran yang dilakukan oleh gabungan organisasi pengemudi Indonesia di depan Balaikota Jakarta akhirnya dibubarkan paksa oleh Polres Metro Jakarta Pusat pada Rabu (2/7).

Dilansir dari Antara, aksi yang didominasi truk-truk besar itu sempat menutup total Jalan Medan Merdeka Selatan, mengganggu arus lalu lintas dan ketertiban umum di kawasan pusat ibu kota.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyatakan bahwa pembubaran dilakukan karena massa aksi telah melanggar aturan dan menutup akses jalan secara penuh.

"Karena ini sudah mengganggu ketertiban umum, maka kami bubarkan," tegas Susatyo.

Ratusan truk pengangkut besar yang sebelumnya diparkir secara berjajar di sepanjang jalan depan Balaikota diarahkan untuk bergerak menuju Stasiun Gambir, di bawah pengawalan ketat aparat kepolisian.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa hingga proses pembubaran berlangsung, sebagian besar jalan masih belum dapat dilalui kendaraan umum, meskipun kondisi mulai kembali kondusif.

Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap RUU Over Dimension Over Loading (ODOL) yang dianggap memberatkan para sopir dan pengusaha truk. Sejak pukul 11.30 WIB, para sopir memarkirkan truk mereka lengkap dengan spanduk penolakan terhadap RUU ODOL, menyebabkan kemacetan parah di kawasan tersebut.

Sebelumnya, jalur menuju kawasan Monumen Nasional (Monas) dan sekitarnya sempat diblokade total oleh truk-truk yang ikut dalam aksi, membuat lalu lintas lumpuh dan masyarakat terpaksa mencari jalur alternatif.

Kini, jalur di depan Balaikota mulai dibuka kembali secara bertahap. Namun, petugas masih terus melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas hingga situasi benar-benar normal.