Kenali 5 Perbedaan Sekolah Negeri dan Sekolah Rakyat, Nggak Sama Lho!

Genvoice.id | 02 Jul 2025

JAKARTA, GENVOICE.ID - Sekolah negeri dan sekolah rakyat beda jauh, mulai dari pengelolaan sampai cara belajarnya, yuk kenali lima perbedaannya biar nggak salah pilih!

Sekolah negeri dan sekolah rakyat sama-sama bertujuan mencerdaskan anak bangsa, tapi keduanya punya sistem dan pendekatan yang berbeda, lgo, Gen.

Buat kamu yang lagi bingung memilih sekolah, berikut ini lima perbedaannya:

  1. Kurikulum

Sekolah negeri pakai Kurikulum Merdeka yang fokus ke pembelajaran fleksibel dan penguatan karakter.

Sekolah Rakyat juga pakai kurikulum nasional, tapi ditambah pelajaran khusus seperti kepemimpinan, nasionalisme, dan karakter.

  1. Lokasi

Sekolah negeri biasanya ada di daerah ramai seperti kota atau pemukiman padat.

Sebaliknya, Sekolah Rakyat dibangun di pelosok-pelosok yang susah dijangkau pendidikan, contohnya di Papua, NTT, Kalimantan, hingga pedalaman Jawa.

Pemerintah bahkan berencana pakai pesantren atau madrasah terbengkalai buat lokasi sekolah ini, lho!

  1. Kriteria Murid

Kalau sekolah negeri muridnya dari berbagai latar belakang lewat jalur zonasi, prestasi, afirmasi, dan pindahan orang tua.

Nah, Sekolah Rakyat khusus buat anak dari keluarga kurang mampu (desil 1 dan 2).

Sebelum masuk, mereka harus ikut tes ekonomi, akademik, psikotes, tes kesehatan, dan program matrikulasi sebulan penuh.

  1. Fasilitas

Sekolah negeri umumnya tidak punya asrama, jadi siswa pulang-pergi setiap hari.

Sedangkan Sekolah Rakyat full boarding alias asrama gratis, mulai dari makan, tempat tinggal, sampai kebutuhan sekolah ditanggung negara.

Fasilitasnya lengkap Gen, mulai dari ruang belajar, kantin, asrama, tempat ibadah, sampai lapangan olahraga.

  1. Tenaga Pendidik

Guru di sekolah negeri direkrut melalui jalur CPNS atau PPPK.

Sementara di Sekolah Rakyat, pemerintah akan merekrut sekitar 60 ribu guru dan relawan dari seluruh Indonesia, termasuk daerah 3T.

Rekrutmen melibatkan kampus ternama seperti Unibraw dan Unesa, bahkan bisa kerja bareng guru dari luar negeri juga, lho!

Sekolah Rakyat hadir jadi solusi pemerataan pendidikan di pelosok dengan pendekatan yang lebih inklusif dan berbasis karakter.

Semoga makin banyak anak Indonesia bisa menikmati pendidikan yang layak dan berkualitas, di mana pun mereka tinggal.

Dan, para guru turut mendapatkan upah dan fasilitas yang sesuai dengan kinerja yang telah mereka berikan demi kebaikan masa depan Indonesia.