Kendari Dilanda Bencana! 150 Rumah Terendam, Longsor Timbun 11 Rumah Warga

Genvoice.id | 01 Jul 2025

JAKARTA, GENVOICE.ID - Bencana banjir dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, dalam sepekan terakhir. Akibat curah hujan tinggi yang terus mengguyur, sebanyak 150 rumah warga terdampak, dan 141 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi.

Dilansir dair Antara, Plt Kepala Dinas Sosial Sulawesi Tenggara, Wawan Ariyanto, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil penilaian cepat tim di lapangan, 139 rumah terendam banjir dan 11 rumah tertimbun longsor.

"Dari hasil rapid assessment, 141 kepala keluarga terdampak. Banjir paling parah terjadi di Kelurahan Lepo-Lepo," ujar Wawan.

Korban banjir tersebar di empat kelurahan, yakniLepo-Lepo, Sanua, Kampung Salo, dan Sodohoa.

Sementara itu, 11 rumah tertimbun longsor, masing-masing 2 di Sodohoa dan 9 di Kelurahan Sanua. Satu warga dilaporkan mengalami luka ringan akibat tertimpa longsor.

Sebagian besar warga terdampak telah mengungsi ke rumah kerabat, masjid, dan tenda-tenda pengungsian yang telah didirikan pemerintah. Proses evakuasi dilakukan secara mandiri oleh warga, dengan pendampingan dari Tagana dan petugas Dinas Sosial.

"Banjir belum menunjukkan tanda-tanda surut, bahkan di wilayah Lepo-Lepo ketinggian air terus bertambah," kata Wawan.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara telah menyalurkan bantuan darurat berupa:

  • Makanan siap saji

  • Tenda gulung

  • Perlengkapan bayi

  • Selimut dan kasur lipat

  • Alat kebersihan

  • Family kit

  • Air bersih

  • Dapur umum lapangan

"Kami terus pantau kondisi di lapangan. Warga yang masih bertahan diminta tetap waspada, terutama terhadap potensi longsor susulan," tambah Wawan.