Real Madrid Jadi Klub Sepak Bola Paling Tajir Sedunia Versi Forbes 2025

Genvoice.id | 01 Jun 2025

JAKARTA, GENVOICE.ID - Real Madrid makin nggak ada lawan, bukan cuma di lapangan tapi juga soal cuan. Untuk keempat kalinya berturut-turut, Forbes resmi nobatkan klub raksasa LaLiga ini sebagai klub sepak bola paling bernilai di dunia dengan valuasi nyentuh angka fantastis: $6,6 miliar! Gokil nggak tuh?

Bukan cuma sekadar tajir, Madrid juga pecahin rekor pendapatan dengan mencetak $1,13 miliar di musim 2023-24, jadi klub bola pertama yang tembus angka "10 digit". Sebelumnya, cuma tim NFL Dallas Cowboys yang pernah nyampe level ini. Sekarang Los Blancos nyusul mereka dan jadi tim olahraga kedua yang berhasil.

Nggak heran sih, Deloitte juga pernah ngumumin kalau Madrid adalah tim pertama yang bisa meraup lebih dari €1 miliar dalam satu musim. Jadi jelas, mereka bukan cuma raja Eropa di lapangan, tapi juga di dunia bisnis.

Di posisi kedua ada Manchester United yang juga dinilai $6,6 miliar, meski pendapatan mereka "cuma" $834 juta musim lalu. Walau performa mereka di Liga Inggris agak loyo (cuma finish di posisi 8), kekuatan brand dan fans global bikin nilai mereka tetap tinggi.

Posisi ketiga diisi oleh Barcelona ($5,65 miliar), lalu ada Liverpool dan Manchester City yang melengkapi top 5.

Yang menarik, enam klub Premier League masuk top 10, yaitu:

  • Manchester United
  • Liverpool
  • Manchester City
  • Arsenal
  • Tottenham Hotspur
  • Chelsea

Cuma Bayern Munich (Jerman) dan PSG (Prancis) yang berhasil nyelip dari luar Inggris. Sisanya? Dikuasai klub-klub Premier League yang emang duitnya deras banget.

Forbes juga ngungkap, total valuasi dari 30 klub paling bernilai di dunia sekarang udah tembus $72 miliar, dengan rata-rata nilai per klub sekitar $2,4 miliar, naik 5% dari tahun lalu. Ini bukti kalau sepak bola udah jadi bisnis global yang makin serius.

Buat Real Madrid, pencapaian ini nunjukin kalau sukses di lapangan itu penting, tapi strategi brand, pemasaran global, dan komersialisasi yang cerdas juga nggak kalah krusial. Di era sepak bola modern, juara sejati bukan cuma yang angkat trofi, tapi juga yang jadi raja di meja valuasi.