Longsor Tambang Cirebon Terus Terjadi, Tim Penyelamat Terpaksa Hentikan Pencarian Korban
JAKARTA, GENVOICE.ID - Gen, pencarian korban longsor di tambang galian C Gunung Kuda, Cirebon, kembali terkendala.
Bukan karena kurangnya tenaga atau alat berat, tapi karena alam yang terus menunjukkan tanda bahaya. Bayangin, dalam satu hari, lima kali longsor susulan terjadi di lokasi yang sama! Situasi makin mengkhawatirkan, dan tim penyelamat terpaksa menghentikan sementara operasi evakuasi demi keselamatan mereka.
Komandan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Mukhammad Yusron, menyampaikan bahwa kondisi tanah yang tidak stabil jadi alasan utama dihentikannya pencarian sementara waktu.
"Terkait dengan penghentian ini, kita tahu bersama tadi saat pelaksanaan pencarian korban ini sudah terjadi lima kali longsoran, skalanya cukup besar,"
ujar Yusron saat memberikan keterangan di Cirebon, Minggu (1/6).
Longsor Susulan Makin Sering, Tim Penyelamat Wajib Ekstra Hati-Hati
Menurut Yusron, sejak hari pertama evakuasi dimulai, longsor sudah terjadi berkali-kali. Hari pertama saja ada tiga kali longsoran, dan di hari selanjutnya dua kali longsor lagi menyusul. Frekuensinya cukup mengganggu dan membahayakan semua tim yang berada di lapangan.
Kondisi tanah yang sangat labil bikin para petugas harus kerja super hati-hati. Setiap tanda pergerakan tanah harus diwaspadai, karena bisa jadi awal mula longsor baru. Tim evakuasi juga diminta untuk siaga penuh dan segera mundur setiap kali ada ancaman baru muncul.
Butuh Alat Deteksi Tanah, Evakuasi Harus Tunggu Kondisi Aman
Di tengah situasi yang terus berubah, Yusron menegaskan pentingnya keberadaan alat pendeteksi pergerakan tanah di lokasi tambang. Tim dari Kementerian ESDM bahkan sudah menyarankan agar alat tersebut segera digunakan demi keselamatan petugas.
"Sehingga dari tim inspektur pertambangan Kementerian ESDM, memang disarankan harus ada alat khusus yang mendeteksi pergerakan tanah,"
terangnya.
Yusron juga menambahkan bahwa evakuasi tidak akan dilanjutkan sampai lokasi benar-benar dinyatakan aman.
"Kita bekerja butuh pengamanan yang safety dalam menjalankan tugas ini,"
tegasnya.
Jumlah Korban Bertambah, 6 Orang Masih Hilang
Gen, hingga hari ketiga pencarian, dua jenazah lagi berhasil dievakuasi dari timbunan material longsor. Dengan penemuan ini, total sudah ada 19 korban jiwa dalam tragedi ini.
Masih ada enam korban lain yang diduga tertimbun di bawah longsoran, dan nasib mereka belum bisa dipastikan. Pencarian lanjutan harus menunggu kondisi stabil agar tidak menambah korban dari pihak tim penyelamat.
Tim yang terlibat dalam operasi ini adalah gabungan dari berbagai pihak: TNI, Polri, Basarnas, BPBD, hingga relawan. Mereka saat ini siaga penuh di posko utama, menunggu instruksi selanjutnya.
Gen, tragedi longsor Gunung Kuda jadi pengingat keras betapa pentingnya keselamatan dalam setiap proses penyelamatan. Semoga cuaca dan kondisi tanah segera membaik agar pencarian bisa dilanjutkan tanpa risiko tambahan. Kita doakan semua tim di lapangan tetap aman dan para korban segera ditemukan.